Sahabat KARMAPI yang budiman,

SELAMAT DATANG DI KARMAPI NET
Temukan segala keunikannya dan tinggalkan comment anda

26 Maret 2009

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Melawi

Dimulai dari Sebuah Kedisiplinan

“Untuk itu guru harus berprilaku sebagai sosok yang benar-benar diteladani bagi anak didik dan lingkungan sekitar,” kata Suman Kurik. Melawi, BERKAT.

Bupati Melawi Suman Kurik mengatakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Melawi, harus dimulai terlebih dahulu dari sebuah kedisiplinan seorang tenaga pendidik yang merupakan contoh bagi anak didiknya.

“Sektor pendidikan merupakan primadona dalam mewujudkan dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Melawi,” kata Bupati pada kunjungan kerjanya di Kecamatan Nanga Pinoh, Pinoh Utara dan Pinoh Selatan, Kamis (12/3) Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, Darmo, Cl, mengatakan hingga saat ini, pendidikan di Kabupaten Melawi dari tahun ketahun diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan menghadapi tantangan hidup di era globalisasi agar dapat bersaing dalam lingkungan lokal, nasional maupun internasional. “Pendidikan merupakan ujung tombak pencerdasan masyarakat,” tegasnya.

Diungkapkannya Pemda Melawi memiliki komitmen memajukan pendidikan, yang harus dibarengi motivasi kuat dari semua pihak untuk kemajuan tersebut. Menurut orang nomor satu di Kabupaten Melawi ini, banyak faktor pendukung memajukan pendidikan, salah satunya adalah pendidik.

“Para guru diajak untuk terus meningkatkan kinerja, sehingga menghasilkan out put berkualitas. Guru harus menjadi suri tauladan, tidak bagi anak didik, akan tetapi juga masyarakat sekitar. “Untuk itu guru harus berprilaku sebagai sosok yang benar-benar diteladani bagi anak didik dan lingkungan sekitar,” kata Suman Kurik. Suman Kurik berharap mudah-mudahan dengan akan ditempatkannya lebih dari 300 orang guru CPNS pada tahun ini dapat mengefektifkan proses belajar mengajar disekolah. Dengan harapan, mutu pendidikan dapat mengalami peningkatan. “Sebuah kedisiplinan yang timbul dari dalam diri kita sendiri tentu harus didasari dari rasa pengabdian dan kesadaran akan tugas,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Melawi, Darmo Cl, mengatakan dunia pendidikan di Kabupaten Melawi masih berada pada lampu merah dan banyak masih persoalan-persoalan yang belum teratasi, dihadapan para guru dan pegawai jajaran Diknas, kedisiplinan seorang tenaga pendidik yang masih dapat dikatakan kurang. Sehingga telah berdampak buruk pada mutu pendidikan.

“Saya pernah menjumpai sebuah sekolah di daerah Tanah Pinoh, sudah jam 07.00 WIB pagi belum terlihat adanya tanda-tanda aktivitas belajar mengajar. Pintu sekolah masih dikunci rapat. Sehingga sangat disesalkan ini terjadi, pada hal para anak didik sudah berdatangan. Hal inilah yang membuat anggapan masyarakat dalam dunia pendidikan di Melawi menjadi negatif. karena masih sangat jauh sikap disiplin yang dimiliki,” tegasnya. Untuk itu Kadiknas menghimbau kepada para kepala cabang dinas Pendidikan yang ada di kecamatan untuk lebih meningkatkan pengawasan dan monitoring, guna meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Melawi. “Kita tidak ingin melihat mutu pendidikan menjadi bobrok, untuk itu perlu kesadaran akan tugas dan tanggungjawab sebagai seorang pendidik. Apalagi dari hasil try out yang baru saja dilakukan, hasilnya masih sangat memprihatinkan dan ini menjadi tugas dan pelajaran bagi kita semua yang mengabdi pada dunia pendidikan,” pungkasnya. (olo)

* * *

Sumber; harianberkat.com

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com